Ps5 Pro Kapan Rilis Di Indonesia
Xiaomi menghadirkan Poco X3 Pro di Indonesia sebagai mid-range killer terbaru dengan performa flagship. Sebagai kejutan, mereka juga memboyong Poco F3 sebagai flasghip killer generasi selanjutnya.
Poco X3 Pro menjadi ponsel pertama di dunia dan di Indonesia, yang menggunakan chipset Snapdragon 860. Chipset ini merupakan varian baru dari Snapdragon 855, chipset flagship yang diluncurkan Qualcomm dua tahun yang lalu.
"Poco X3 Pro menggunakan chipset 4G paling bertenaga saat ini Snapdragon 860, juga menjadi ponsel pertama di dunia yang menggunakan Snapdragon 860. Chipset 4G yang sangat bertenaga untuk gaming dan juga membuat baterai lebih efisien," kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosesor Snapdragon seri 8 bukan satu-satunya fitur flagship yang dibawa oleh Poco X3 Pro. Ponsel kelas menengah ini juga menggunakan memori internal dengan format UFS 3.1 yang biasanya hanya ditemukan di ponsel flagship.
Chipset ini disandingkan dengan pilihan RAM LPDDR4X 6GB dan 8GB serta pilihan memori internal 128GB dan 256GB. Jika dirasa kurang, tersedia slot microSD hingga 1TB.
Meski tampilannya identik dengan Poco X3 NFC yang diluncurkan di Indonesia Oktober tahun lalu, Poco X3 Pro membawa sejumlah peningkatan dari segi spesifikasi. Layar LCD-nya berukuran 6,67 inch dengan resolusi 1080 x 2400 (FHD+).
Untuk membuat ponsel ini makin menarik untuk gamer, layarnya dilengkapi dengan refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240Hz. Konten hiburan bisa dinikmati dengan maksimal dengan HDR10 dan Widevine L1.
Poco X3 Pro memiliki empat kamera belakang dengan kamera utama 48 MP dan kamera depan 20 MP. Performanya ditunjang baterai 5.160 mAh dengan pengisian cepat 33W dan LiquidCool Technology 1.0 Plus.
Beralih ke Poco F3 yang akan menjadi flagship killer terbaru penerus Poco F2 Pro. Sebenarnya ponsel ini adalah Redmi K40 versi rebrand untuk pasar global.
Ponsel ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 870 yang merupakan versi terbaru dari chipset flagship Snapdragon 865 yang dikenalkan tahun lalu. Karena sudah menggunakan Snapdragon 870, ponsel ini sudah mendukung jaringan 5G.
"Menarik sekali chipset Snapdragon 870. Chipset 5G 7nm paling bertenaga yang ada di pasar saat ini," kata Alvin.
Poco F3 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Alvin bahkan mengklaim kinerja Snapdragon 870 lebih optimal ketimbang Snapdragon 888 yang digunakan Mi 11 karena merupakan kombinasi sempurna antara performa dan thermal. Performanya didukung dengan pilihan RAM LPDDR5 6GB dan 8GB, dengan pilihan memori internal UFS 3.1 128GB dan 256GB.
Poco F3 menggunakan layar E4 Dynamic AMOLED berukuran 6,67 inch dengan resolusi FHD+. Layarnya dilengkapi dengan refresh rate 120Hz, HDR10+ dan touch sampling rate 360Hz yang diklaim lebih tinggi ketimbang ponsel gaming kebanyakan.
Ponsel ini dibekali dengan tiga kamera belakang dengan kamera utama 48 MP dan kamera depan 20 MP. Baterai 4.520 mAh dan pengisian cepat 33W melengkapi spesifikasi Poco F3.
Poco X3 Pro hadir dalam tiga pilihan warna yaitu Phantom Black, Frost Blue, dan Metal Bronze. Sementara Poco F3 juga memiliki tiga pilihan warna yang terdiri dari Arctic White, Night Black dan Deep Ocean Blue.
Penasaran dengan harganya? Berikut ini harga masing-masing varian Poco X3 Pro dan Poco F3 di Indonesia:
Poco X3 Pro mulai tersedia pada 22 April 2021 pukul 12.00 WIB dan bisa dibeli secara online di Shopee, Akulaku, toko online resmi Po.co.id, dan toko resmi Mi Store. Sedangkan Poco F3 akan dijual perdana pada 28 April 2021 pukul 12.00 dan bisa dibeli secara online di JD.id, toko online resmi Po.co.id, dan toko resmi Mi Store.
TRIBUNNEWS.COM - Sony Interactive Entertainment (SIE) baru saja mengumumkan bahwa penjualan PlayStation 5 (PS5) tembus 40 juta unit sejak peluncurannya pada 2020.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh President & CEO Sony Interactive Entertainment (SIE), Jim Ryan dalam website resminya.
Selain Ryan juga mengabarkan bahwa saat ini stok PS5 sudah aman.
Artinya, gamers dapat dengan mudah membeli konsol game terbaru Sony di toko-toko rekanan, tanpa harus mengantre.
Baik yang telah memiliki maupun sedang merencanakan untuk meminang konsol terbaru Sony ini, tidak ada salahnya untuk menyimak daftar game PS5 yang direncanakan bakal rilis pada Agustus 2023.
Daftar game PS5 yang bakal rilis pada Agustus 2023 ini dikutip dari pushsquare.com.
Daftar game PS5 di Agustus 2023 ini juga kemungkinan besar dapat berubah sesuai dengan kebijakan masing-masing publisher.
- VR Skater (PS5) - 4 Agustus
- WrestleQuest (PS5) - 4 Agustus
- Tower of Fantasy (PS5) - 8 Agustus
- Legend Bowl (PS5) - 9 Agustus
- Atlas Fallen (PS5) - 10 Agustus
- Moving Out 2 (PS5) - 15 Agustus
- Marble It Up! Ultra (PS5) - 17 Agustus
- Shadow Gambit: The Cursed Crew (PS5) - 17 Agustus
- Madden NFL 24 (PS5) - 18 Agustus
- The Texas Chain Saw Massacre (PS5) - 18 Agustus
- Fort Solis (PS5) - 22 Agustus
- Immortals of Aveum (PS5) - 22 Agustus
- Smurf Kart (PS5) - 22 Agustus
- Blasphemous II (PS5) - 24 Agustus
- Firewall Ultra (PS5) - 24 Agustus
- RIDE 5 (PS5) - 24 Agustus
- Shotgun King: The Final Checkmate (PS5) - 24 Agustus
- Armored Core VI: Fires of Rubicon (PS5) - 25 Agustus
- Crossfire: Sierra Squad (PS5) - 29 Agustus
- Goodbye Volcano High (PS5) - 29 Agustus
- Rhapsody: Marl Kingdom Chronicles (PS5) - 29 Agustus (AS)
- Sea of Stars (PS5) - 29 Agustus
- Under the Waves (PS5) - 29 Agustus
- Tenebris Pictura (PS5) - 31 Agustus
- Trine 5: A Clockwork Conspiracy (PS5) - 31 Agustus
Ada beberapa judul game PS5 yang sangat dinanti oleh para gamers di 2023.
Dikutip dari TechRadar, judul-judul meliputi Cyberpunk 2077: Phantom Liberty Expansion (26 September), Assassin's Creed Mirage (12 Oktober), Marvel's Spider-Man 2 (20 Oktober), Avatar: Frontiers of Pandora (7 Desember).
Meski menarik, tanggal peluncuran game tersebut masih ada kemungkinan berubah ataupun batal tergantung masing-masing publisher.
Harga PS 5 di Indonesia saat ini dibanderol mulai dari Rp 6 jutaan.
Pantauan Tribunnews.com, Sabtu (29/7/2023) di Tokopedia, PS5 versi digital dijual dengan harga Rp 6,5 jutaan untuk satu DualSense (stik) dan tanpa game.
Sementara untuk PS5 dengan spesifikasi yang sama namun garansi resmi Sony Indonesia dijual Rp 8,8 jutaan.
Untuk yang menginginkan PS5 dengan slot Blu-ray disc tanpa games bisa didapat dengan harga Rp 8 jutaan.
Namun bagi yang menganggap harga PS5 masih tinggi, tidak ada salahnya memilih konsol Sony generasi sebelumnya seperti PS4 maupun PS3.
Harga PS 4 saat ini berkisar antara Rp 2 jutaan hingga Rp 5 jutaan, tergantung kondisi (baru/bekas) dan paket game maupun jumlah stik.
Seperti PS 4 Slim 1TB kondisi baru dengan garansi resmi Sony Indonesia bisa didapat dengan harga Rp 5 jutaan.
Sementara PS4 Slim 1TB kondisi bekas atau second bisa didapat dengan harga Rp 3,4 jutaan.
Untuk harga PS 3 saat ini berkisar antara Rp 1 jutaan hingga Rp 2 jutaan.
PS3 FAT HDD 500GB kondisi bekas dengan 2 stik bisa didapat di harga Rp 1,3 jutaan.
Sedangkan PS3 Slim 500GB tanpa stik dijual seharga Rp 1,9 jutaan dan 2 stik seharga Rp 2 jutaan.
Untuk PS3 Slim 1TB dengan 2 stik dibanderol dengan harga Rp 2,3 jutaan.
Harga PS5, PS4, PS3 di atas dirangkum dari beberapa toko di Tokopedia, besar kemungkinan akan ada perbedaan antara toko satu dengan lainnya.
(Tribunnews.com/Fajar)
Sony mulai melakukan pengiriman Playstasion 5 ke konsumen mulai 12 November 2020 di sejumlah negara. Konsumen yang sudah pre-order tentu akan mendapat PS5 lebih cepat.
Di Indonesia, PlayStation 5 baru bisa dipesan pada 18 Desember 2020, dan suplai baru akan dilakukan pada 22 Januari 2021. Konsumen yang tertarik pesan diarahkan ke situs Playstation Indonesia.
Konsumen dalam negeri tersedia dua varian PS5, yaitu versi digital dijual dengan harga Rp7,3 juta, dan versi standar akan dibanderol dengan harga Rp8,8 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan di antara keduanya hanya pada tambahan disk drive Ultra HD Blu-Ray. Versi digital lebih tipis sebab perusahaan tidak menyematkan drive (hard disk), karena itu pemilik harus download game.
Versi standar sudah dibekali dengan disk drive untuk memasukkan blue-ray. Artinya pemilik bisa saling bertukar blue-ray game dengan orang lain.
PS5 dibekali prosesor generasi ketiga AMD Ryzen 2 dengan 8 cores 16 Threads. GPU sudah menggunakan AMD Radeon RDNA 2 untuk menghasilkan game yang nyata.
Varian standar dan digital edition PS5 menyuguhkan RAM 16GB GDDR6, 3D AudioTech guna menciptakan suara yang berkualitas dan jelas mengutip situs PlaySation, Rabu (11/11).
Sony menggunakan solusi SSD eksklusif untuk meningkatkan waktu pemuatan game. SSD akan menyediakan penyimpanan 852GB dan kinerja sampai 5,5GB. Secara performa tidak ada yang berbeda dari kedua varian itu.
PS5 sudah menyimpan controller DualSense. Perbedaan paling mencolok adalah DualSense dibekali dengan mikrofon sehingga pengguna tak perlu lagi menggunakan headset untuk berbicara dengan pemain lain.
Jakarta, CNBC Indonesia - Besok (12/11/2020), Sony akan meluncurkan PlayStation 5 atau PS5 di sejumlah negara. Ada dua konsol yang dikenalkan, yakni PS5 Digital Edition dan PS5 drive disk Ultra HD Blu-ray. Apa bedanya?
Perbedaannya hanya pada drive-disk saja. PS 5 Digital Edition adalah konsol game PS 5 yang kehilangan punuk drive-disk di samping. Artinya tidak ada slot untuk memasukkan cakram blue-ray fisik.
Untuk bisa bermain game di konsol PS 5, pengguna tinggal membeli game versi digital yang tersedia di PS Store. "Pengalaman bermain konsol game tetap sama, jadi pilihannya ada di tangan Anda," ujar Sid Shuman, Senior Director SIE Content Communications, seperti dilansir dari blog resmi PlayStation, Rabu (11/11/2020).
Dari sisi spesifikasinya sama saja. Arsitek PS 5 Mark Cerny mengatakan PS 5 akan memakai penyimpanan SSD dan prosesor AMD termutakhir.
Konsol terbaru milik Sony ini juga akan hadir dengan prosesor AMD Zen 2 (octa-core) berkecepatan 3,5 GHz beserta prosesor grafis berbasis RDNA 2 milik AMD. PS5 juga akan dibekali dengan RAM 16 GB.
Lebih lanjut, Mark menerangkan, pada HDD, perangkat akan membutuhkan waktu baca selama 2 hingga 50 milidetik untuk memuat data sebesar 50-100 MB. Sementara penggunaan SSD dinilai lebih efisien karena memiliki performa 10 kali lebih cepat dibanding HDD. Bahkan untuk membaca sebuah game, hanya membutuhkan waktu 2,7 detik saja.
"PS5 akan datang dengan secara eksklusif dengan 865 GB SSD," jelas Mark."[PS5] perjalanan ke game akan menjadi sangat cepat. Seperti efek fade-in, fade-out."
Selain itu, PS5 tidak akan terbatas pada SSD itu saja. Ini juga akan memiliki dukungan untuk hard drive USB yang dapat digunakan untuk fitur backward compatibility di mana pengguna bisa memainkan game PlayStation 4 melalui HDD.
Mark juga mengungkap bahwa konsol ini telah mampu mendukung gambar baik pada resolusi 4K maupun 8K. Konsol ini juga akan bisa membaca game dari piringan Ultra High Definition (UHD) Blue-Ray.
Detail tambahnya, PS5 juga akan mengusung fitur Ray Tracing berkualitas tinggi dan audio yang dinamakan Tempest 3D Audio Tech yang mampu mengeluarkan suara game secara 3D dan menyeluruh di setiap ruangan.
Di Indonesia, pemesanan PS5 akan dibuka mulai 18 Desember 2021 dan peluncurannya pada 22 Januari 2021. PS5 Digital Edition dijual Rp 7,3 juta dan PS5 drive disk Ultra HD Blu-ray Rp 8,8 juta.
Sejumlah wilayah di Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan. Namun, kapan puncak musim hujan di Indonesia?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap saat ini sejumlah wilayah mulai masuk awal musim hujan. Menurut BMKG awal musim hujan tidak berjalan serentak di seluruh daerah Indonesia.
"Musim hujan 2024-2025 telah terjadi di sebagian kecil wilayah pada bulan Agustus 2024. Kemudian diprediksi akan terjadi di sebagian besar wilayah lainnya pada bulan September hingga November 2024," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers Kamis (19/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwikorita mengatakan pihaknya memprakirakan puncak musim hujan 2024-2025 akan terjadi antara November hingga Februari.
Menurut BMKG sebanyak 303 zona musim (ZOM) atau 43,45 persen wilayah Tanah Air akan mengalami puncak musim hujan pada November hingga Desember. Wilayah yang akan mengalami puncak musim hujan pada periode ini di antaranya Pulau Sumatra, Jawa pesisir selatan, dan Kalimantan.
"Namun demikian juga terdapat sebanyak 250 zona musim atau 35,77 persen dari zona musim yang diprediksi akan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari-Februari 2025, yaitu Lampung, Pulau Jawa bagian utara, sebagian kecil Pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sebagian besar Papua," tutur dia.
Awal musim hujan di Tanah Air diperkirakan bervariasi, dimulai dengan wilayah Sumatra bagian barat pada Agustus lalu.
Kemudian, kata Dwikorita, musim hujan meluas secara bertahap ke wilayah timur hingga Desember.
Dari total 699 zona musim (ZOM), Dwikorita menyebut 75 ZOM atau 10,7 persen wilayah memasuki musim hujan di September.
Kemudian, 210 ZOM atau 30,04 persen wilayah Tanah Air akan memasuki musim hujan pada Oktober, dan 181 ZOM atau 25,9 persen wilayah akan memasuki musim hujan pada November.
Lalu, terdapat 113 ZOM atau 16,2 persen wilayah yang memiliki pola musim hujan yang berlangsung sepanjang tahun atau yang disebut wilayah satu musim.
Secara umum, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan pada Oktober hingga November.
"Dibandingkan rata-ratanya, musim hujan 2024-2025 akan datang lebih awal dari biasanya," tutur Dwikorita.
Lebih lanjut, sifat musim hujan 2024-2025 diprediksi akan berada pada kategori normal. Artinya, kondisi musim hujan ini tidak terlalu basah maupun terlalu kering.
Meski secara umum sifatnya normal, ada beberapa wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih basah.
Dwikorita mengimbau semua pihak, baik kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, instansi terkait, serta seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi selama periode musim hujan di wilayah-wilayah tersebut.
"Wilayah tersebut berpotensi mengalami peningkatan risiko bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, termasuk angin kencang, kilat petir. Ini juga perlu diperhatikan," terangnya.
KOMPAS.com - Indonesia adalah negara demokrasi yang melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih wakil rakyat.
Sepanjang sejarah, telah dilakukan 12 kali pemilu di Indonesia.
Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955.
Bagaimana pelaksanaan pemilu pada tahun 1955?
Baca juga: Pemilu 1955: Peserta dan Hasil Pemilihan
Pemilihan umum pertama di Indonesia terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap (11 Agustus 1955 - 3 Maret 1956).
Melansir laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah sebenarnya telah merencanakan pemilu pertama sejak sekitar tiga bulan setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Baca juga: Pemilu Tahun 1977: Peserta, Tujuan, dan Pemenang
Pemilu pertama Indonesia diharapkan dapat diselenggarakan pada awal 1946.
Rencana pemilu pertama tercantum dalam Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta tanggal November 1945.
Dalam maklumat disebutkan bahwa pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan diselenggarakan pada Januari 1946.
Namun, rencana tersebut belum dapat terlaksana karena belum siapnya pemerintahan baru dan belum stabilnya keamanan negara Indonesia yang baru merdeka.
Setelah penyerahan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia pada 27 Desember 1949, pembahasan mengenai pemilu mulai dilakukan lagi secara serius.
Sayangnya, beberapa kabinet yang bertugas belum juga berhasil menuntaskan pembahasan undang-undang (UU) pemilu.
Baca juga: Pemilu Tahun 1997: Peserta, Pelaksanaan, dan Pemenang
UU Pemilu baru selesai dibahas oleh parlemen pada masa pemerintahan Wilopo pada 1953, dan lahirlah UU No. 7 Tahun 1953 tentang Pemilu.
UU itulah yang menjadi payung hukum pemilu pertama di Indonesia yang akhirnya terselenggara pada 1955 atau sepuluh tahun setelah Indonesia merdeka.
Azas Pemilu 1955 adalah jujur, umum, berkesamaan, rahasia, bebas, dan langsung.
Pemilu 1955 dilakukan dua kali, yakni pada 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR dan pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante.
Pada Pemilu 1955 terdapat 260 jumlah kursi DPR dan 520 untuk Konstituante.
Hasil pemilu pertama menunjukkan bahwa Partai Nasional Indonesia (PNI) menjadi pemenang dengan perolehan suara 8.434.653 untuk anggota DPR dan 9.070.218 untuk anggota Konstituante.